Info dan Harga Travel Jakarta Pamanukan

Pamanukan Kota  adalah sebuah kecamatan kota di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Pamanukan Juga menjadi Salah Satu jantung Keuangan Subang Pantura.

Sebagian besar (4.987 Ha) wilayah Kecamatan Pamanukan terdiri atas sawah berpengairan teknis. Letaknya strategis pada persilangan jalan negara (Jalur Pantura), menghubungkan wilayah Pantai Utara (pantura) Jawa Barat dengan Bandung.

Pamanukan sudah sejak lama menjadi pusat pertumbuhan di pantura Kabupaten Subang, bahkan sudah menjadi pusat pembangunan ekonomi subang berdasar atas 4 faktor, yaitu pertanian, perdagangan, jasa, dan perikanan.

Perjalanan Darat 

Jakarta dan Pamanukan dipisahkan oleh daratan sepanjang 136vkilometer. Jalur darat biasanya ditempuh dengan kendaraan umum, seperti bus antar kota, dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.

Harga Travel Jakarta Pamanukan

Harga Travel Jakarta Pamanukan adalah Rp200.000 – Rp250.000

Titik Keberangkatan

Pasar Baru, Mangga Dua, Sawah Besar, Johar Baru Gambir, Cikini, Senen, Cempaka Putih, Rawasari, Gunung Sahari, Kemayoran, Tanah Abang, Menteng, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, Cilincing, Koja, Penjaringan, Palmerah, Grogol, Kebon Jeruk, Kembangan, Tamansari, Tambora, Kalideres, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pancoran, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cilandak, Tebet, Setiabudi, Duren Sawit, Kramat Jati, Makasar, Pasar Rebo, Ciracas, Matraman, Pulo Gadung, Jatinegara, Cipayung, Cakung,

Titik Lokasi Tujuan 

  • Terminal Bus Cianjur
  • Bojongherang

Sekilas Tentang Andara Travel

Andara Travel merupakan perusahaan layanan transportasi travel Jakarta terbaik. Kami menyediakan berbagai layanan travel dengan armada yang lengkap yang bisa Anda gunakan untuk perjalanan Anda ke berbagai daerah tujuan Anda.

Untuk mendaftarkan diri memesan travel layanan kami, Anda bisa menghubungi ke nomor WA dan kontak berikut ini:

Nomor WA: 08578 377 6779

Email: [email protected]

Fakta Menarik Pamanukan

Kalau udah sampai Pamanukan ada apa aja ya? Apa yang bisa kita lakukan di Pamanukan? Mari simak fakta menarik tentang Pamanukan berikut ini.

1. Nanas

Nanas merupakan komoditas perkebunan utama di Subang. Jumlah produksi nanas di Subang bahkan mencapai ratusan ribu ton per tahun.

Nanas khas Subang yang bernama Simadu merupakan ikon kabupaten ini. Sesuai namanya rasa nanas ini manis bak madu.

Sebenarnya, semua nanas yang ditanam di kabupaten ini berjenis sama yakni varietas Smooth Cayenne. Dari nanas varietas ini yang ditanam biasanya tumbuh nanas dengan kualitas yang lebih menonjol daripada yang lainnya.

Biasanya hanya ada satu atau dua buah nanas simadu yang bisa ditemukan dalam satu kuintal hasil panen. Oleh karena itu, nanas Simadu punya harga yang lebih mahal.

2. Desa Siluman

Subang mempunyai desa yang namanya tak biasa yakni Desa Siluman. Nama desa ini mulai terkenal sejak isu dana desa siluman yang ramai diperbincangkan.

Ternyata asal usul namanya yang terkesan horor itu awalnya diberikan ketika seorang sesepuh bernama Bah Tinggi menjadi kepala desa pertama di sana.

Kebetulah Bah Tinggi tinggal di sekitar aliran Sungai Cisiluman di wilayah itu, akhirnya dijadikanlah nama desa.

Berdasarkan cerita turun-temurun yang beredar, wilayah Siluman ini dijadikan tempat persembunyian para pejuang saat dikejar penjajah.

Para pejuang yang bersembunyi ke wilayah tersebut kemudian tidak bisa ditemukan lagi oleh musuh. Ada pula cerita bahwa banyak orang dari luar desa yang tersesat saat memasuki Desa Siluman.

3. Tradisi Gantangan

Di Subang ada tradisi unik bernama Gantangan. Keunikannya yakni bila ada warga yang punya hajat, bisa “berutang” pada masyarakat setempat, baik uang atau bahan pokok.

Biasanya tradisi ini dilakukan secara kolektif oleh masyarakat di kawasan Pantura, sebagai modal bagi si pemilik hajat.

Tokoh masyarakat akan membentuk panitia untuk mencari anggaran dengan berkeliling ke rumah-rumah masyarakat setempat sambil membawa wadah khusus bernama ‘Gantang’.

Barang yang disumbangkan bisa berupa beras, bahan pokok, uang, dan lainnya.

Nantinya pemilik hajat wajib mengganti sumbangan tersebut sesuai dengan angka, maupun bentuk sumbangannya jika masyarakat lainnya memiliki hajat.

Masyarakat setempat lebih suka menganggap tradisi itu sebagai arisan karena akan menerima dan mengembalikan barang ke masyarakat lainnya di waktu mendatang.

4. Pertunjukan Sisingaan

Subang mempunyai pertunjukan rakyat bernama Sisingaan. Sesuai namanya, pertunjukan ini menggunakan boneka berwujud singa yang ditandu oleh empat orang. Singa tiruan ini biasanya dinaiki dua orang anak.

Wujud singa dipilih oleh masyarakat sebagai upaya menyindir bangsa Eropa ketika wilayah perkebunan Subang dikuasai secara bergantian oleh Inggris dan Belanda pada 1812.

Masyarakat subang menjadikan lambang kebesaran negara tersebut sebagai sebuah permainan rakyat.

Pertunjukan ini biasanya untuk menghibur anak-anak yang akan dikhitan. Anak-anak itu akan diarak keliling kampung dengan meriah sebelum mereka disunat.

5. Wisata Pantai Cirewang

Salah satu wisata alam populer yang ada di Subang adalah Pantai Cirewang. Pemandangannya masih asri, dan belum banyak terjamah oleh manusia.

Pantai Cirewang kerap dijadikan untuk pemotretan prewedding, dengan pemandangan pohon-pohon bakau yang berada di tepi pantai yang cocok dijadikan objek foto bagi fotografer.

Ketika menaiki perahu melalui muara sungai, akan melihat wisata lain seperti wisata Hutan Mangrove, dan Hutan Bakau.Rimbunan pohon Bakau berada di sebuah dataran kecil yang disebut dengan Tanah Timbul Cirewang.

Keberadaan Pohon Bakau membuat area pesisir Cirewang terlindungi dari abrasi. Terdapat juga beberapa jenis ikan dan burung hidup di daerah Hutan Bakau.

Pesan Travel Untuk Perjalanan Anda Sekarang Juga