Info dan Harga Travel Jakarta Ngawi

Ngawi merupakan sebuah kabupaten yang berada di sisi barat Provinsi Jawa Timur.

Pada 2020, jumlah penduduk kabupaten ini mencapai lebih dari 800 ribu jiwa. Mayoritas masyarakat Ngawi bekerja di sektor pertanian, meski jumlahnya menurun setiap tahun.

Seperti banyak daerah di Indonesia yang mengaitkan namanya dengan nama tumbuh-tumbuhan, Ngawi pun demikian.

Kata Ngawi berasal dari kata awi yang berarti bambu dan mendapat imbuhan Ng menjadi Ngawi. Dahulu di sana memang banyak pohon bambu.

Ngawi menunjukkan suatu tempat di sekitar pinggir Bengawan Solo dan Bengawan Madiun yang banyak ditumbuhi bambu.

Ngawi menunjukkan suatu tempat di sekitar pinggir Bengawan Solo dan Bengawan Madiun yang banyak ditumbuhi bambu.

Perjalanan Darat 

Jakarta dan Ngawi dipisahkan oleh daratan sepanjang 630 kilometer. Jalur darat biasanya ditempuh dengan kendaraan umum, seperti bus antar kota, dengan lama perjalanan sekitar 15 jam .

Harga Travel Jakarta Ngawi

Harga Travel Jakarta Ngawi adalah Rp450.000 – Rp500.000

Titik Keberangkatan

Pasar Baru, Mangga Dua, Sawah Besar, Johar Baru Gambir, Cikini, Senen, Cempaka Putih, Rawasari, Gunung Sahari, Kemayoran, Tanah Abang, Menteng, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, Cilincing, Koja, Penjaringan, Palmerah, Grogol, Kebon Jeruk, Kembangan, Tamansari, Tambora, Kalideres, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pancoran, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cilandak, Tebet, Setiabudi, Duren Sawit, Kramat Jati, Makasar, Pasar Rebo, Ciracas, Matraman, Pulo Gadung, Jatinegara, Cipayung, Cakung,

Titik Lokasi Tujuan 

  • Geneng
  • Terminal gendingan
  • Ngawi
  • Karangjati (Ngawi)
  • Kota Ngawi
  • Sidowayah
  • GENDINGAN. WIDODAREN. NGAWI. JAWA TIMUR GDG
  • SIDOWAYAH. NGAWI. JAWA TIMUR SDW
  • NGAWI. JAWA TIMUR NGW
  • Terminal Kertonegoro
  • Terminal Ngawi Lama
  • GENDINGAN
  • Mantingan (Ngawi)

Sekilas Tentang Andara Travel

Andara Travel merupakan perusahaan layanan transportasi travel Jakarta terbaik. Kami menyediakan berbagai layanan travel dengan armada yang lengkap yang bisa Anda gunakan untuk perjalanan Anda ke berbagai daerah tujuan Anda.

Untuk mendaftarkan diri memesan travel layanan kami, Anda bisa menghubungi ke nomor WA dan kontak berikut ini:

Nomor WA: 08578 377 6779

Email: [email protected]

Fakta Menarik Ngawi

Kalau udah sampai Ngawi ada apa aja ya? Apa yang bisa kita lakukan di Ngawi ? Mari simak 5 fakta menarik saat mengunjungi Ngawi berikut ini.

1. Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba

Sekitar satu juta tahun lalu, Trinil merupakan kawasan di lembah Bengawan Solo yang menjadi hunian kehidupan purba, tepatnya zaman Pleistosen Tengah.

Nama tersebut kini menjadi nama museum yang terletak di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, atau sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Ngawi.

Lokasi itu merupakan situs penemuan fosil manusia purba yang disebut Pithecanthropus erectus oleh Eugene Dubois, seorang dokter Belanda, pada 1891.

Ia memperoleh bagian rahang atas, tulang kaki, dan tengkorak manusia purba di situs tersebut.

Replika fosil purba kini tersimpan di Museum Trinil, sedangkan yang asli terdapat di Museum Nasional. Di sana terdapat tugu yang menunjukkan arah jarak di bekas penggalian fosil Pithecanthropus erectus.

2. Tradisi Perang Nasi

Desa Pelang Lor di Ngawi dikenal punya tradisi unik, yakni perang nasi yang dilaksanakan setelah masa panen kedua tiap tahun. Tradisi perang nasi diyakini sebagai wujud syukur atas hasil panen kedua serta bentuk tolak bala.

Warga desa mengumpulkan nasi yang dibungkus daun jati atau daun pisang secara sukarela. Selain nasi, biasanya warga juga menambahkan berbagai lauk pauk.

Nasi yang terkumpul jumlahnya bisa mencapai ratusan bungkus. Semakin banyak nasi yang terkumpul menunjukkan kualitas hasil panen warga yang semakin bagus.

Nasi-nasi yang terkumpul tersebut nantinya akan saling dilempar oleh warga. Di tengah perang nasi, para ibu mengais sisa nasi yang berserakan.

Nasi dan lauk yang bersih akan dimakan, sementara yang sudah kotor akan dicuci dan jemur untuk diberikan kepada ayam.

3. Air Terjun Pengantin

Ngawi menyimpan berbagai destinasi alam menarik, salah satunya Air Terjun Suwono. Air terjun ini bertempat di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe.

Air terjun ini juga dijuluki air terjun pengantin lantaran terdapat sepasang air terjun yang saling berdampingan secara alami.

Mitosnya, jika sepasang kekasih datang ke air terjun ini, hubungan mereka akan semakin awet sampai ke pelaminan. Konon juga, apabila ada suami istri yang menyentuh air di sana, hubungan mereka pun akan kian langgeng.

4. Tari Orek-orek

Ngawi punya tari tradisional bernama tari orek-orek. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di acara pemerintahan. Penarinya terdiri dari perempuan dan laki-laki yang saling berpasangan, jumlahnya antara 4 atau 8 pasangan.

Tarian ini menggambarkan kegembiraan para pemuda setelah bekerja rodi untuk membangun jembatan dari Anyer sampai Panarukan.

Selepas bekerja, diadakanlah pertunjukan menari bersama untuk melepas rasa lelah. Tarian ini memiliki gerakan yang dinamis dengan iringan alunan dari gamelan laras slendro.

5. Wedang Pakai Bawang Merah Goreng

Wedang banyak jadi andalan untuk menghangatkan badan. Ngawi sendiri punya wedang khas unik yang disebut wedang cemue. Uniknya, wedang ini menggunakan bawang goreng merah sebagai taburannya.

Walaupun terkesan tak biasa, rasanya tetap nikmat. Wedang ini memadukan gurihnya santan, gula tebu, pedasnya jahe, tekstur lembut potongan roti tawar, dan taburan kacang serta bawang merah goreng.

Bila Anda penasaran dengan rasanya, wedang cemue bisa mudah ditemukan di alun-alun Ngawi.

Pesan Travel Untuk Perjalanan Anda Sekarang Juga